Penegakan hukum dalam perkara tindak pidana korupsi akan selalu
bersinggungan dengan barang bukti yang akan disita dan dirampas untuk
negara. Sudah saatnya aparat penegak hukum berpikiran untuk langsung
melakukan pelelangan atas barang sitaan, untuk memghindari perusakan
fisik barang tersebut dan mengurangi nilai ekonomisnya sekaligus
memperingan biaya perawatannya selama disita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DIMANA TANAH DIPIJAK, DISANA NASI DIMAKAN
Sebuah prinsip yang selalu saya pegang saat saya masih sering merantau dan sebagai informasi saja, saya sudah berantau d...
-
SOAL DAN JAWABAN MATA KULIAH PERBANDINGAN HUKUM PIDANA OLEH : H. SANTHOS WACHJOE P, SH.MH [1] 1. Jelaskan Sejarah Perkem...
-
PERTANYAAN MENGENAI TEORI HUKUM 1. Antara Teori Hukum dan Filsafat Hukum terdapat kaitan walaupun lingkupnya berbeda, kupa...
-
Renungan Awal Pekan (07042015) MAKALAH HUKUM “FILOSOFI SISTEM HUKUM DI INDONESIA” OLEH : H. SANTHOS WACHJOE PRIJAMBODO, SH.MH BAB I PENDAHU...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar