Selasa, 02 April 2024

MUDIK

 


Perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H tinggal menghitung hari dan dalam beberapa hari ke depan, akan banyak teman-teman atau saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air akan menjalankan ritual MUDIK sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Meskipun sampai saat ini belum diketahui secara pasti asal kata MUDIK akan tetapi ada beberapa kalangan yang menyebutkan bahwa kata MUDIK berasal dari kata "Mulih Nang Udik" atau pulang/kembali ke udik yang berarti kembali ke tanah asal kita.
Walaupun mungkin tidak terlalu tepat akan tetapi istilah MUDIK ini disetujui oleh seluruh masyarakat Indonesia sebagai kebiasaan baik yang harus dilakukan setiap tahun. Kembaali ke udik atau kembali ke tempat kita dilahirkan seakan menyadarkan kita akan asal usul kita, orang tua kita atau leluhur kita.
Kegiatan MUDIK ini juga erta kaitannya dengan perjalanan, baik perjalanan jarak dekat, jika kampung yang dituju berada tidak jauh dari tempat kita tinggal atau juga perjalanan yang jauh. Semuanya membutuhkan kesiapan secara ekstra, baik secara fisik maupun non fisik.
Secara fisik, setiap MUDIKERS membutuhkan fisik yang prima disebabkan pada saat MUDIK, setiap orang yang melakukannya dalam kondisi berpuasa di bulan Ramadhan, meskipun adalah alasan uzur untuk tidak berpuasa jika melakukan perjalanan jauh, akan tetapi tentunya setiap MUDIKERS tetap berharap mendapatkan pahala berpuasa di bulan Ramadhan.
Secara non fisik, setiap MUDIKERS harus menyiapkan kendaraan yang akan digunakan baik dengan berkendaraan naik mobil, sepeda motor atau menggunakan moda transportasi udara dan transportasi laut. Belum lagi perbekalan yang harus dibawa termasuk oleh-oleh bagi handai taulan di kampung halaman.
Disamping itu, setiap MUDIKERS juga harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya bagi yang akan menggunakan transportasi darat. Mereka harus menyiapkan kendaraan yang akan digunakan dan yang lebih penting adalah mentaati peraturan selama di perjalanan. Jangan melakukan tindakan yang bersifat melawan hukum yang bisa mengakibatkan kecelakaan bagi diri sendiri maupun orang lain. Hal ini perlu diperhatikan mengingat peraturan lalu lintas dibuat untuk keselamatan di jalan bagi para pengguna jalan baik itu yang bekendaraan maupun yang melintas.
Akhir kata, selamat MUDIK, tetap jaga keselamatan diri selama perjalanan dan semoga selamat sampai di tempat tujuan. MOHON MAAF LAHIR & BATIN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DIMANA TANAH DIPIJAK, DISANA NASI DIMAKAN

                Sebuah prinsip yang selalu saya pegang saat saya masih sering merantau dan sebagai informasi saja, saya sudah berantau d...