Sebanyak 7 JPT Madya dan 6 JPT Pratama MA Mengikuti AC Di BKN
Jakarta-Humas.
Senin 10 Oktober 2016. Tepat pada pukul 08.00 WIB. Bertempat di Gedung
III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Lantai 7 Ruang Pengarahan Assesment
Center Badan Kepegawaian Negara (AC BKN) pusat, Kepala Badan Kepegawaian
Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dengan di damping Panitia Jabatan
Tinggi Madya dan Pratama Mahkamah Agung (JPT MA) Kepala Biro Kepegawaian
Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agus Zainal Mutaqien dan Kepala Biro
Hukum dan Humas Badan Urusan Administrasi Mahkamah Ridwan Mansyur
secara resmi membuka pelaksanaan Assesment Center Badan Kepegawaian
Negara (AC BKN).
Dalam sambutannya Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengatakan proses pengisian jabatan Sekretaris MA menjadi perhatian Presiden RI, Joko Widodo. Seiring itu, di tengah padatnya jadwal permintaan assessment, AC BKN akan melaksanakan assessment Sekretaris MA dengan serius. Sementara itu, sambung Kepala BKN, terkait semakin tingginya animo instansi pemerintah dalam mempercayakan penilaian kompetensi kepada AC BKN, BKN akan terus mengembangkan aplikasi berbasis IT yang dapat mendukung terwujudnya penilaian kompetensi secara cepat dan tepat.
Sebanyak 7 Kandidat untuk Jabatan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) hari ini, Senin (10/10/2016) hingga Selasa besok (11/10/2016) dan 6 kandidat untuk Jabatan Kepala Biro Umum MA besok dan lusa (11-12/10/2016) menjalani proses penilaian kompetensi (assessment) di Kantor Pusat BKN, Jakarta.
Kegiatan AC BKN ini di laksanakan selama 3 hari ke depan dengan, di mulai hari ini Senin 10 Oktober 2016 sampai dengan hari Rabu 12 Oktober 2016, dengan peserta JPT Madya untuk Jabatan Sekretaris Mahkamah Agung dan JPT Pratama untuk Jabatan Kepala Biro Umum Mahkamah Agung, berikut nama-namanya.
Calon Sekretaris MA
1. Aco Nur
2. Achmmad Setyo Pudjoharsoyo
3. Budi Santoso
4. Imron Rosyadi
5. Janedjri
6. Pontas Efendi
7. Yasardin
Calon Kepala Biro Umum MA
1. Ach Jufri
2. Achmad Firdaus
3. Catur Sulasdiarso
4. Dedy Waryoman
5. Erwin Widanarko
6. Supandi
Kepala Biro Hukum Dan Humas MA (Ridwan Mansyur).
Lebih lanjut Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Ridwan Mansyur mengatakan MA menilai BKN lebih pas melakukan assessment dua jabatan itu karena sebagai instansi pembina kepegawaian, BKN dipercaya mampu mengeksplor dengan tepat kompetensi para kandidat.“Contohnya saja kompetensi Sekretaris. Seorang Sekretaris tidak hanya merupakan koordinator para pejabat eselon I di lingkungan MA, namun juga merupakan pejabat pembina kepegawaian. Terkait itu, kami percaya BKN mampu menilai dengan tepat siapa yang memiliki kompetensi terbaik sebagai seorang Sekretaris”. (ds/rs)
Dalam sambutannya Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengatakan proses pengisian jabatan Sekretaris MA menjadi perhatian Presiden RI, Joko Widodo. Seiring itu, di tengah padatnya jadwal permintaan assessment, AC BKN akan melaksanakan assessment Sekretaris MA dengan serius. Sementara itu, sambung Kepala BKN, terkait semakin tingginya animo instansi pemerintah dalam mempercayakan penilaian kompetensi kepada AC BKN, BKN akan terus mengembangkan aplikasi berbasis IT yang dapat mendukung terwujudnya penilaian kompetensi secara cepat dan tepat.
Sebanyak 7 Kandidat untuk Jabatan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) hari ini, Senin (10/10/2016) hingga Selasa besok (11/10/2016) dan 6 kandidat untuk Jabatan Kepala Biro Umum MA besok dan lusa (11-12/10/2016) menjalani proses penilaian kompetensi (assessment) di Kantor Pusat BKN, Jakarta.
Kegiatan AC BKN ini di laksanakan selama 3 hari ke depan dengan, di mulai hari ini Senin 10 Oktober 2016 sampai dengan hari Rabu 12 Oktober 2016, dengan peserta JPT Madya untuk Jabatan Sekretaris Mahkamah Agung dan JPT Pratama untuk Jabatan Kepala Biro Umum Mahkamah Agung, berikut nama-namanya.
Calon Sekretaris MA
1. Aco Nur
2. Achmmad Setyo Pudjoharsoyo
3. Budi Santoso
4. Imron Rosyadi
5. Janedjri
6. Pontas Efendi
7. Yasardin
Calon Kepala Biro Umum MA
1. Ach Jufri
2. Achmad Firdaus
3. Catur Sulasdiarso
4. Dedy Waryoman
5. Erwin Widanarko
6. Supandi
Kepala Biro Hukum Dan Humas MA (Ridwan Mansyur).
Lebih lanjut Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Ridwan Mansyur mengatakan MA menilai BKN lebih pas melakukan assessment dua jabatan itu karena sebagai instansi pembina kepegawaian, BKN dipercaya mampu mengeksplor dengan tepat kompetensi para kandidat.“Contohnya saja kompetensi Sekretaris. Seorang Sekretaris tidak hanya merupakan koordinator para pejabat eselon I di lingkungan MA, namun juga merupakan pejabat pembina kepegawaian. Terkait itu, kami percaya BKN mampu menilai dengan tepat siapa yang memiliki kompetensi terbaik sebagai seorang Sekretaris”. (ds/rs)
SUMBER : ttps://www.mahkamahagung.go.id/id/berita/2289/sebanyak-7-jpt-madya-dan-6-jpt-pratama-ma-mengikuti-ac-di-bkn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar