Senin, 08 Mei 2023

ADA KARENA TIDAK ADA

 ADA KARENA TIDAK ADA


Saat ini, segala sesuatu terjadi disebabkan karena ADA KARENA TIDAK ADA. Pasti banyak yang bertanya apa maksud dari ungkapan tersebut. Secara singkat, bisa kita gambarkan beberapa peristiwa yang belum lama terjadi. Contoh kejadian tersebut diantaranya adalah :

1) Kasus Pegawai Pajak, bisa terkuak karena sebenarnya selama ini semua orang sudah mengetahui bahwa perilaku sebagian besar pegawai kantor pajak memang masih bersifat koruptif, namun tidak ada TIDAK ADA yang berani membukanya ke publik. Kasus pajak terungkap karena ADA sesuatu kasus yang melibatkan tindak pidana penganiayaan terhadap seorang anak yang dilakukan oleh seorang anak pegawai pajak. Jadi secara singkat dapat dikatakan bahwa perkara koruptif pegawai pajak ADA yang diawali TIDAK ADA yang berani membongkarnya ke publik;

2) Perkara koruptif Hakim Agung dan pegawai di dalam lingkungan Mahkamah Agung, bisa terkuak karena TIDAK ADA masyarakat yang berani melaporkan dan mengungkapkan ke publik, namun kasus tersebut dikarenakan ADA kegian yang intens atau rutin yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka mencegah dan menindaklanjuti apabila ada perilaku koruptif yang dilakukan oleh pejabat negara;

3) Perbaikan jalan yang dilakukan dalam waktu satu malam di Lampung ADA karena TIDAK ADA keinginan dari Pemerintah Provinsi Lampung dalam menindaklanjuti laporan dari warga masyarakat Lampung atas kerusakan fasilitas umum khususnya jalan di Lampung;

Dan masih banyak lagi contoh kasus ADA KARENA TIDAK ADA yang saat ini dipertontonkan kepada kita, seakan-akan menunjukkan bahwa Keadilan sebagai manifestasi kehadiran sifat-sifat Ketuhanan dalam diri manusia selalu menemukan cara atau jalan untuk menunjukkan bahwa masih ada KEADILAN di antara kita. Meskipun seringkali hadirnya keadilan tersebut terwujud dengan cara yang sangat menyakitkan, namun sebagaimana peribahasa obat, bahwa obat yang pahit justru akan segera menyembuhkan penyakit.

Apa yang harus kita lakukan sekarang? Kita hanya bisa melakukan segala tugas yang menjadi tanggung jawab kita dengan sebaik-baiknya dan lebih banyak mendengar suara masyarakat yang seringkali apabila diabaikan justru akan menjadi bumerang bagi kita.

Wujudkan keadilan bagi masyarakat sekarang juga dan jangan pernah menunda tugas-tugas kita apabila kita mengemban tugas sebagai pejabat publik. Masyarakat tidak akan melihat siapa pejabat publik tersebut namun akan melihat apa yang sudah dilakukan oleh pejabat publik tersebut.

Dengan meweujudkan keadilan bagi masyarakat, maka kita dapat meredam KEADILAN yang akan muncul dengan cara yang menyakitkan, namun kita harus percaya apabila kita sebagai pejabat publik menyembunyikan KEADILAN maka KEADILAN akan mewujudkan dirinya dengan cara yang tidak pernah kita duga sebelumnya. SEMOGA. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DIMANA TANAH DIPIJAK, DISANA NASI DIMAKAN

                Sebuah prinsip yang selalu saya pegang saat saya masih sering merantau dan sebagai informasi saja, saya sudah berantau d...