KMA TERIMA KUNJUNGAN LEMBAGA PERADILAN TURKI
Humas-MA:
Ketua Mahkamah Agung RI beserta jajaran pimpinan Mahkamah Agung
menerima kunjungan Turkish Justice Academy (Lembaga Peradilan Turki) di
ruang Wiryono gedung MA RI pada Senin 23 Mei 2016.
Kunjungan ini adalah kunjungan ketiga yang dilakukan oleh lembaga peradilan Turki ke Indonesia pada 10 tahun terakhir. Tujuan pada kunjungan ini untuk mengetahui bagaimana cara perekrutan hakim di Indonesia dan bagaimana hukumam yang diberikan kepada hakim yang melanggar kode etik.
Hadir dari Turkish Justice Academy Kepala Kejaksaan Agung, Kepala Pengadilan Tinggi Turki, Kepala biro Hubungan Luar Negri dan Projek serta yang lainnya. Sedangkan dari MA RI para pimpinan didampingi oleh para Pejabat Eselon 1. Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Hatta Ali SH., MH menjelaskan mengenai struktur Mahkamah Agung, jumlah perkara yang ditangani pertahun mulai dari pengadilan tingkat pertama hingga di Mahkamah Agung. Hatta Ali juga menjelaskan mengenai Cetak Biru dan Sistem Kamar di Mahkamah Agung. “Setiap hakim yang melanggar kode etik ditangani oleh Badan tersendiri di MA, yaitu Badan Pengawasan” jelas Hatta.
Turkish Justice Academy adalah lembaga yang membawahi jaksa dan hakim di Turki, Jumlah hakim di Turki sendiri sekarang berjumlah 16 ribu.(humas)
Kunjungan ini adalah kunjungan ketiga yang dilakukan oleh lembaga peradilan Turki ke Indonesia pada 10 tahun terakhir. Tujuan pada kunjungan ini untuk mengetahui bagaimana cara perekrutan hakim di Indonesia dan bagaimana hukumam yang diberikan kepada hakim yang melanggar kode etik.
Hadir dari Turkish Justice Academy Kepala Kejaksaan Agung, Kepala Pengadilan Tinggi Turki, Kepala biro Hubungan Luar Negri dan Projek serta yang lainnya. Sedangkan dari MA RI para pimpinan didampingi oleh para Pejabat Eselon 1. Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Hatta Ali SH., MH menjelaskan mengenai struktur Mahkamah Agung, jumlah perkara yang ditangani pertahun mulai dari pengadilan tingkat pertama hingga di Mahkamah Agung. Hatta Ali juga menjelaskan mengenai Cetak Biru dan Sistem Kamar di Mahkamah Agung. “Setiap hakim yang melanggar kode etik ditangani oleh Badan tersendiri di MA, yaitu Badan Pengawasan” jelas Hatta.
Turkish Justice Academy adalah lembaga yang membawahi jaksa dan hakim di Turki, Jumlah hakim di Turki sendiri sekarang berjumlah 16 ribu.(humas)
SUMBER : https://mahkamahagung.go.id/acc2107/level2.asp?bid=4727
Tidak ada komentar:
Posting Komentar