Selasa, 27 April 2021

Berbuat Kejahatan Di Bulan Ramadhan

Sangat disayangkan bahwa di bulan yang suci ini, masih ada anggota masyarakat yang tetap melakukan kejahatan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Beberapa contoh nyata dapat kita lihat dalam beberapa hari terakhir ini, di saat Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut mengalami musibah dengan tenggelamnya kapal selam Nanggala 402 (doa kami bersama para pahlawan), masih banyka orang yang menghujat maupun mengolok-olok di media sosial. Sungguh suatu ironi yang membuat hati kta miris. Tentu kita akan bertanya-tanya, bagaimana bisa ketika terjadi musibah, ada orang-orang yang kehilangan rasa empatinya? Padahal dalam agama apapun, khususnya Islam, mengajarkan bahwa kita harus memiliki rasa empati apabila ada teman, saudara, tetangga atau kerabat kita yang mengalami musibah.

Rasanya akan menjadi mubazir bagi kita yang beragama Islam, di saat kita berpuasa di bulan Ramadhan, tetapi di saat bersamaan kita masih melakukan perbuatan yang melukai hati orang lain bahkan perbuatan tersebut termasuk dalam perbuatan yang melawan hukum yang mempunyai konsekuensi mendapat sanksi pidana.
Kita harus tetap saling mengingatkan bahwa di saat ini JARIMU ADALAH HARIMAUMU....tulisanmu di media sosial adalah harimau bagi dirimu, apabila kita tidak bijak menggunakan media sosial kita. Semoga kita tetap menjaga lisan, tulisan dan perbuatan kita bukan hanya di bulan Ramadhan saja tetapi juga di bulan-bulan lainnya. Jagalah nama baik kita, jangan hanya karena rasa iri atau dendam sesaat membuat kita menjadi orang yang melakukan perbuatan tercela bahkan bisa berujung sanksi pidana.
Akhir kata, selamat menjalankan ibadah puasa bagi kawan-kawan yang menjalankannya dan tetap jaga persatuan dan kesatuan bangsa

Kecelakaan Lalu Lintas

    Ritual Mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri telah tuntas dilakukan dengan berbagai variasinya. Masyarakat yang mudik dengan mengguna...